REUNI PECINTA ALAM YEC 2008

Reuni Young Excemplar Camp ( YEC ) malang yang merupakan cikal bakal Pecinta alam volcano malang. Dilaksanakan di Wana Wisata Coban Rondo Pujon Malang Tanggal 5 Juli 2008

KEGIATAN ORGANISASI

EXPEDITION ARJUNO MOUNTAIN

PECINTA ALAM VOLCANO MALANG

---------------------------------------------------------------------

28 – 30 AGUSTUS 1993

KRONOLOGI PERJALANAN

Perjalanan sesuai rencana dilewatkan daerah Lawang atau Desa Wonosari

Berangkat dari secretariat pukul 14.00 wib, sebelumnya peserta dibagi menjadi 3 tim yang masing-masing tim terdapat seorang leader.

Tiba di desa Wonosari ( Pos Jaga Kebun Teh ) pukul 14.45 wib

Setelah melapor dan mendapat ijin dari petugas kami mengambil air bersih sebagai perbekalan di penduduk sekitar kebun teh dan dilanjutkan perjalanan menyusuri kebun teh menuju ke Gunung Arjuno pukul 16.00 wib.

Perjalanan menyusuri kebun teh hingga pukul 17.00 wib, setelah itu kami mulai memasuki daerah hutan Lamtoro sampai lebih kurang 30 menit dan karena hari sudah mulai gelap ( petang ) maka kami istirahat dan membuka tenda di tengah – tengah hutan Lamtoro tepatnya pada waktu maghrib.

Setelah bangun pagi pukul 06.00 wib kami sarapan pagi dan packing kemudian melanjutkan lagi.

Setelah keluar dari hutan Lamtoro dan melewati hamparan alang-alang, bukit cemara, hutan Pinus dan beberapa bukit sampailah kami di mulut Hutan Lali Jiwo ( Lawangan ) yang sudah melegenda di kalangan pendaki gunung Arjuno pukul 12.00 wib. Disinilah kami istirahat sejenak melepaskan lelah dan sambil membuka perbekalan untuk makan siang.

Kurang lebih 30 menit kemudian kami berkemas – kemas perbekalan dan mulai melanjutkan perjalanan memasuki Hutan Lalijiwo.

Setelah keluar dari Hutan Lalijiwo kami mulai memasuki bukit yang bernama Cemoro Kandang. Disinilah puncak G. Arjuno mulai terlihat jelas. Dan disinilah perjuangan kami sesungguhnya karena tenaga mulai habis dan letih yang sanagat sedangkan medan makin mendaki. Dengan bermodalkan semangat kami terus mendaki, merangkak dan merayap untuk menggapai puncak.

Setelah kami berjuang extra keras akhirnya Alhamdulillah sampailah kami di Puncak Gunung Arjuno dengan selamat dan perasaan puas tepatnya pukul 15.30 wib.

Sesampai di puncak kami istirahat sebentar dan menikmati keindahan pemandangan puncak G. Arjuno dan lembah taman Indrokilo. Setelah puas dank arena cuaca semakin dingin dan berkabut rekan rekan semua memilih turun dan bermalam di lereng gunung pada pukul 17.10 wib.

Setelah menuruni hutan cemoro kandang, hutan lalijiwo kami bberhenti dan membuka tenda untuk istirahat dan bermalam. Dari tempat kami bermalam dengan hutan lali jiwo sekitar 1 km dan tiba di situ pukl 19.00 wib.

Pagi ahrinya pukul 05.30 wib kami mulai sarapan pagi dan packing kemudian melanjutkan perjalanan turun menuju pos jaga kebun teh sesuai jalur perjalanan berangkat sebelumnya.

Tiba di pos jaga dengan selamat pukul 13.00 wib.

Sesuai rencana kami akan dejemput pukul 16.00 wib, jadi sambil menunggu waktu kami istirahat untuk membrsihkan diri dan makan minum di sekitar penduduk desa wonaosari.

Sekitar pukul 16.30 wib kendaraan jemputan kami tiba dan kami berkemas – kemas serta mohon diri pamit kepada petugas jaga kebun teh, setelah barang barang perbekalan dimasukkan dan jumlah personil lengkap maka kami meluncur menuju kota Malang.

Tiba di secretariat VOLCANO pukul 17.30 wib dalam keadaan sehat wala’fiat dan tetap dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Amien.

EXPEDITION RAUNG – IJEN MOUNTAIN

PA. VOLCANO MALANG

----------------------------------------------------------------

12 – 16 MEI 1995

HAri Jum’at tanggal 12 Mei 1995 pukul 13.30 wib personil berkumpul di secretariat VOLCANO.

Pukul 15.00 wib persiapan dan berdoa kemudian berangkat menuju terminal Arjosari.

Tiba di terminal pukul 15.20 wib dan oper / pindah kendaraan ke bis jurusan Probolinggo

Tiba di Probolinggo pukul 17.10 wib dengan ticket Rp. 1.750 per orang.

Setelah oper bis jurusan Bondowoso maka pukul 17.20 wib bis berangkat menuju Bondowoso.

Tiba di Bondowoso pukul 19.35 wib dengan ticket 1.700 per orang

Setiba di terminal rencananya langsung oper ke jurusan Sumber ringin, tetapi berhubung sudah tidak aada kendaraan yang kesana maka kami terpaksa bermalam di Hotel Bondowoso atau di KAntor Kelurahan Kademangan Bondowoso.

Pagi harinya pukul 06.00 wib naik kendaraan microlet diterminal jurusan sumberringin dan turun di kantor / Pos PPA Sumber ringin pukul 06.45 wib. Ticket Rp. 700,- per orang

Setelah istirahat dan mengisi perbekalan pribadi masing-masing serta laporan maka pukul 08.00 wib berangkat menuju Pos I Pondok Montor. Air mengambil di pos sumberringin.

Perjalanan Sumberringin ke Pondok Montor Lebih Kurang 7 km dan tiba di Pondok Montor pukul 10.40.wib dengan jalan kaki.

Sesampai di pondok montor kita ditemui oleh Bpk & Ibu Serani yang menunggu pondok tersebut, kami dijamu hidangan dan ngobrol juga dengan petugas PPA yang ada di tempat tsb.

Pukul 11.45 wib kami melanjutkan perjalanan menelusiri jalan macadam dan disambung jalan setapak.

Perjalanan terasa mengasyikkan dengan pemandangan di kanan kiri yang indah. Medan yang ditempuh cukup enak dengan tanjakan dan turun dengan sekali kali mendapat bonus jalan datar.

Mendekati sore waktu enak-enaknya berlenggang tiba tiba cuaca berubah dan memberikan tanda kepada kami bahwa sebentar lagi akan dikrima stok air yang banyak dari Yang Maha Kuasa.

Dan ternyata benar juga sekitar pukul 14.00 wib air hujan mulai menitik didedaunan, kami masih terus berjalan tanpa merubah formasi perlangkapan.

Beberapa saat kemudian ternyata hujan makin deras maka terpaksa kami harus berhenti dan mengeluarkan andalan masing masing untuk hujan-hujan.Semua siap dengan jas hujan / ponco yang dikenakan maka kami lanjutkan perjalanan.

Hujan makin lama makin lebat dan seperti hujan es maka kami berjalan dengan hati hati karena disebalah kanan – kiri terdapat jurang yang licin.

Setelah berjalan cukup lama dalam suasana hujan maka sampilah kami d Pos II atau Pondok Sumur dan dilanjutkan lagi menuju Pos III.

Pukul 16.45 wib kami tiba disuatu tempat yang mengharuskan kami untuk sedikit ber Rock Climbing untuk melanjutkan perjalanan. Setelah berhasil melewati tibalah kami di Pos III yang oleh para pendaki dinamakan Pondok Lekan.

Disini kami istirahat sebentar kemudian melipat ponco atau jas hujan dan dipacking lagi ke carier karena hujan sudah reda.

Kami melanutkan lagi pertjalanan menuju Pos IV Pondok Demit ( 2500m Dpl ). Perjalanan makin seru karena medan yang dilalui makin bervariasi dengan tanjakan yang tinggi ( Ndeder ) juga menurini tebing yang curam dengan dilengkapi dengan banyaknya terowongan.

Perjalanan seprti petak umpet karena masuk ke terowongan dengan membungkuk dan jalan yang menurun dan berliku.

Setelah hari gelap dan kondisi fisik sudah mulai menurun maka kami putuskan untuk berhenti dan membuat base camp.

Membuat base camp sedikit dibawah Pondok demit tidak sesuai rencana pada pukul 19.15.wib

Pagi sarapan dan bersih bersih dan kemudian bergerak mencari tempat untuk menyimpan carier. Karena selanjutnya perjalana tidak perlu membawa carie cukup dengan rperbekalan seperlunya .

Setelah menemukan tempat persembunyian yang aman maka kami membawa pueples air dan brg berharga yang diperlukan nanti di puncak seperti; camera,dompet, obat-obatna dan seperlunya.

Pukul 07.45 wib kami berangkat ke puncak dan setelah berjalan lbh kurang 2 jam tibalah kami di perbatasan hutan ( batas vegetasi ).

Keluar dari hutan yang terlihat hanyalah jajaran tebing kaldera G. raung yang sangat indah.

Untuk mencapai puncaknya kami harus ekstra hati-hati karena yang kita lewati terkadang hanya berupa gigiran atau punggung tebing sehingga terkadang kalau ragu- ragu melewatinya terpaksa merangkak atau cari jalan alternative lain di sekitarnya.

Setelah berjalan extra hati-hati, merangkak dan juga memanjat tebing maka akhirnya habislah perjuangan untuk sampai di puncaik g. Raung pukul 11.15.wib

Dari puncak dapat dinikmati luasnya kaldera G. Raung dan samudra Indonesia kaau dilihat dari puncak tertingginya.

Di puncak kami benar-benar menikmati kebesarn alam yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dan saling mengabadikan diri.

Bersambung -----